Bantu sebarkan semangat kerja Pak Dahlan Iskan dengan TWEET artikel ini.
Lamanya krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut), membuat kening Menteri BUMN Dahlan Iskan berkerut juga. Kali ini, dia menuding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN tak becus dalam bekerja.
Kritik keras dari pendiri Jawa Pos Grup ini, tentunya cukup mengejutkan. Selama ini, Dirut PLN Nur Pamudji dikenal ‘anak emas’ Menteri Dahlan.
‘’Selama ini, PLN kurang interaksinya dengan BUMN. Padahal, krisis listrik bisa ditangani cepat kalau kierjasama terjalin bagus. Dalam masalah ini, PLN lambat membangun transmisi,’’ ungkap Dahlan di Jakarta, Jum’at (07/03/2014).
Nah, menyoal krisis listrik yang masih terjadi di Sumatera Utara, Dahlan punya solusi. Pasokan listrik di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), boleh dibilang lebih dari cukup.
Dia menginginkan agar listrik berlebih itu dialirkan ke Sumut. Sayangnya, infrastruktur transmisi di Sumatera tergolong minim. Perlu dibangun transmisi listrik yang menghubungkan Sumsel menuju Sumut.
Untuk itulah, Dahlan menunjuk empat BUMN karya yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) membantu PLN membangun transmisi listrik berkapasitas 500 kilo volt (kv).
Sedangkan pendanaan transmisi bernilai Rp 60 triliun ini, berasal dari sejumlah bank pelat merah. ‘’Mudah-mudahan Agustus bisa dimulai. Dalam dua tahun, bisa beroperasi,’’ terang Dahlan.